Bahasa Daerah Harus Menjadi Sumber Inspirasi
Jakarta, MBGtoday.com, Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa daerah agar tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga sumber inspirasi untuk melahirkan karya sastra yang bernilai.
Fikri menyoroti semboyan kebahasaan "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing".
"Bahasa daerah itu harus dirawat, dijadikan sumber inspirasi, agar melahirkan karya sastra bernilai," ujar Fikri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/9).
Legislator dari Tegal, Jawa Tengah ini menambahkan bahwa semboyan tersebut tidak boleh dimaknai setengah-setengah.
"Bahasa asing juga kudu digatekna. Setitik-setitik ngerti ora apa, ben nek ketemu wong asing ora tak-tuk-tak-tuk wae," tambahnya dengan mencontohkan logat khas Tegal.
Lebih lanjut, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengaku kerap membeli buku-buku berbahasa Tegalan, seperti antologi puisi Tegalerin, cerita rakyat, atau novel.
“Ini menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran bahasa dan sastra dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi sebagai penopang peradaban,” tandasnya.