Rusia dan China Sepakati Bangun Jaringan Pipa Gas
Tianjin, MBGtoday.com, Rusia dan China menandatangani kesepakatan besar untuk membangun pipa gas Power of Siberia 2 yang telah lama tertunda.
Pengumuman itu mengikuti pertemuan-pertemuan bergengsi antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Putin di mana pemimpin Rusia tersebut memuji "hubungan tanpa preseden" dengan Beijing.
Kedua presiden itu bertemu dalam Shanghai Cooperation Organisation summit in Tianjin, China.
Pipa tersebut direncanakan untuk mengalirkan cadangan gas di Siberia Barat Rusia ke utara China melalui Mongolia timur.
Dilansir dari CNBC, Seorang rekan asosiasi dalam program Rusia dan Eurasia di Chatham House, Timothy Ash mengatakan bahwa China telah 'bermain sangat keras' untuk menyelesaikan kesepakatan pipa gas Power of Siberia 2.
Kesepakatan ini juga memperdalam hubungan komersial dalam apa yang kemungkinan dianggap sebagai sinyal menantang bagi Barat.
Kepala eksekutif raksasa energi milik negara Rusia, Gazprom Alexei Miller mengungkapkan kepada media Rusia bahwa sebuah nota kesepahaman telah ditandatangani untuk pembangunan pipa gas baru tersebut, setelah dilakukan pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Xi Jinping dari China di Beijing.
Pipa tersebut, yang direncanakan untuk mengalirkan cadangan gas di Siberia Barat Rusia ke utara China melalui Mongolia Timur, akan memungkinkan pasokan 50 miliar meter kubik (bcm) gas per tahun.
Pasokan di bawah perjanjian Power of Siberia 2 yang baru akan berlangsung selama 30 tahun.