Gerhana Bulan Total, Ini Waktunya


Jakarta, MBGtoday.com, Fenomena gerhana bulan total atau blood moon akan menyelimuti langit Indonesia, Minggu (7/8) hingga Senin (8/8). 
Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh penjuru dari Sabang sampai Merauke.

Gerhana bulan total hanya bisa terjadi saat bulan memasuki fase purnama. Fenomena ini terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus yang sempurna. 

Dalam kondisi ini, cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan sepenuhnya akan terhalang dan harus melewati atmosfer bumi terlebih dahulu.

Saat cahaya matahari menembus atmosfer bumi, molekul udara bertindak sebagai filter alami. Molekul-molekul ini menyebarkan cahaya berwarna biru, sementara cahaya merah dibiarkan menembus atmosfer. Cahaya merah inilah yang kemudian terpantul ke permukaan bulan.

Pantulan cahaya merah inilah yang menyebabkan Bulan tampak berwarna merah marun, sehingga dikenal dengan istilah blood moon.

Dengan demikian, warna unik ini adalah hasil dari interaksi cahaya matahari dan atmosfer Bumi, bukan karena bulan menghasilkan cahaya sendiri.

BMKG juga menyediakan layanan siaran langsung atau live streaming terkait hal ini. Adapun bisa diakses melalui https://gerhana.bmkg.go.id/. Saat diklik, link itu akan mengarah ke laman Sistem Informasi Observasi Gerhana Indonesia.

FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB) memprediksi pada Minggu (7/9) pukul 22.28 WIB, Gerhana Bulan Penumbral dimulai. Selanjutnya, 23.27 WIB, Gerhana Bulan Sebagian dimulai

Adapun Senin, (8/9) pada 00.30 WIB, Gerhana Bulan Total dimulai. Kemudian 01.11 WIB, Puncak Gerhana Bulan Total, lalu, 01.52 WIB, Gerhana Bulan Total berakhir, kemudian 02.56 WIB, Gerhana Bulan Sebagian berakhir. Sementara 03.55 WIB, Gerhana Bulan Penumbral berakhir.