Andre Onana Tinggalkan Manchester United, Ditampung Trabzonspor
Trabzon, MBGtoday.com, Manchester United secara resmi meminjamkan Andre Onana kepada klub asal Turki, Trabzonspor.
Kiper asal Kamerun itu dipinjamkan dengan durasi kontrak hingga berakhirnya musim 2025/26 tanpa opsi pembelian permanen. Kontrak Onana bersama United, tercatat masih berlangsung hingga 2028.
Keputusan ini mengakhiri berbagai spekulasi yang beredar mengenai nasib sang kiper di Old Trafford.
Trabzonspor pun sudah mengumumkan kesepakatan tersebut."Kesepakatan telah dicapai dengan klub Manchester United mengenai transfer sementara pemain sepak bola profesional Andre Onana ke klub kami tanpa biaya untuk musim sepak bola 2025-2026," tulis klub, dalam keterangan resminya.
Onana sempat menjadi andalan utama MU sejak didatangkan dari Inter Milan pada tahun 2023. Saat itu, United harus merogoh kocek sebesar 47,2 juta poundsterling.
Akan tetapi, inkonsistensi performa dan kedatangan kiper baru menyebabkan posisinya mengalami degradasi yang signifkan.
Di awal musim 2025/26, posisi Onana di United memang terancam ketika Altay Bayindir dipilih menjadi starter untuk kompetisi Premier League.
Posisinya semakin terancam, saat pelatih United Ruben Amorim juga mengangkut Senne Lammens dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer.
Di musim ini, Onana baru sekali mendapat kesempatan bermain untuk MU, yakni dalam pertandingan Carabao Cup menghadapi Grimsby Town.
Penampilannya dalam laga tersebut menuai sorotan negatif karena dinilai ikut bertanggung jawab atas dua gol yang berhasil diciptakan lawan. United akhirnya tersingkir lewat adu penalti dari tim kasta keempat di Inggris tersebut.
Selama berseragam Manchester United, Onana tampil dalam 102 pertandingan, kebobolan 150 gol, dan hanya mencatatkan 24 clean sheet.
Meskipun bisa disebut mengalami kemunduran karier, Onan tetap bisa tertawa dari sisi pendapatan. Sebab Trabzonspor bersedia menanggung seluruh gaji mingguan sebesar 120.000 pounds, termasuk bonus dan signing-on fee.
Onana juga diuntungkan oleh regulasi pajak pendaftaran sebesar 20% di Super Lig, yang membuat penghasilannya menjadi lebih besar ketimbang saat bermain di Inggris.