Tenaga Pengajar Didorong Pahami Karakteristik Generasi Digital 


Pekalongan, MBGtoday.com, Para tenaga pengajar jenjang pendidikan SD hingga SMP di Kota Pekalongan, Jawa Tengah didorong untuk beradaptasi dengan perkembangan dunia digital, terutama dalam menghadapi murid-muridnya.

Tak hanya kompetensi ajar, para guru dan kepala sekolah harus memiliki kompetensi tentang menghadapi karakteristik generasi digital, termasuk pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan secara efektif.

“Kemajuan teknologi telah mengubah pola belajar dan interaksi siswa. Guru kini dituntut mampu mengelola proses pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan generasi saat ini,” ujar Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin (10/11).

Beberapa waktu lalu, Pemkot menggelar bimbingan teknis Pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru.

Afzan menggarisbawahi pentingnya penyesuaian metode pengajaran dengan karakter anak yang cenderung lebih individual dan banyak bergantung pada gawai.

“Guru masa kini perlu menyesuaikan metode pengajaran dengan karakter anak, yang cenderung lebih individual, dan banyak bergantung pada gawai. Mereka harus menjadi fasilitator yang mampu membentuk siswa yang tangguh, kreatif, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Moch Ubaidillah, menjelaskan, kegiatan bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kepala sekolah mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak.

“Kami berharap, dengan materi yang diberikan, kepala sekolah dan guru, khususnya Guru Bimbingan Konseling (BK), tidak hanya dapat menangani permasalahan siswa, tetapi juga mampu mendampingi dan memotivasi siswa dalam proses belajar,” bebernya.

Ubaidillah juga menyoroti peran sentral orang tua di tengah kemajuan teknologi.

“Ketika siswa berada di sekolah, mereka dapat didampingi oleh guru, tetapi peran orang tua dan lingkungan di rumah juga sangat penting dalam mendukung proses pendidikan anak. Parenting ini diharapkan dapat mempererat keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak,” tambahnya.

Nantinya, ujar Ubaidillah, pihaknya akan memantau dan mengevaluasi penerapan materi ajar bimtek oleh pihak sekolah.

“Kami ingin melihat apakah ada perubahan dalam motivasi belajar dan sikap mental siswa, setelah materi ini diterapkan,” pungkasnya.