DPR Kecewa Menhut Main Domino dengan Sosok yang Pernah Berperkara dalam Pembalakan Liar


Jakarta, MBGtoday.com, Kalangan anggota DPR RI mengaku kecewa atas viralnya foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang berpose bersama sosok yang pernah berperkara dalam kasus pembalakan liar, Azis Wellang.

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyebut, tindakan tersebut tidak sepatutnya dilakukan, terlebih dalam kondisi dan situasi yang tengah kurang kondusif belakangan ini.

“Sebagai pejabat publik dan pemimpin di bidang kehutanan, sikap Menteri harus mencerminkan integritas dan komitmen terhadap penegakan hukum, khususnya dalam isu pembalakan liar yang sangat merugikan negara dan masyarakat. Foto bersama sosok yang tengah diperiksa perkara tersebut jelas mencederai kepercayaan publik,” tegas Daniel Johan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/9).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan agar pejabat publik menjaga sikap dan perilaku demi menjaga nama baik institusi dan kepercayaan masyarakat. 

“Kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting, dan kita harus berupaya keras agar tidak tergerus oleh tindakan yang berpotensi menimbulkan kontroversi,” sebutnya.

Sebelumnya, jagat maya digegerkan dengan beredarnya foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Foto itu memperlihatkan dirinya tengah duduk santai bermain domino bersama Azis Wellang, tersangka kasus pembalakan liar oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada November 2024 yang lalu.

Namun, penyidikan terhadap diri Azis Wellang dihentikan pada 14 Februari 2025 berdasarkan putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni sendiri sudah memberikan klarifikasi atas munculnya foto tersebut.

Dia menyebut, awalnya janjian bertemu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Karding sendiri kini sudah digantikan oleh Mukhtarudin.

Kemudian dia mengaku berdiskusi dengan Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih. Dia mengatakan tidak ada tema diskusi yang menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. 

Dia kemudian diajak ikut main domino. Dia mengaku tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu.

Setelah berita ini beredar, dia baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar.