Semarang, MBGtoday.com, Gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan, bakal menggenjot investasi di sektor padat karya di wilayahnya. Sebab, sektor tersebut dinilai mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“Jawa Tengah itu padat karya kita utamakan, karena tenaga kerjanya kompetitif,” katanya, Kamis (11/9).

Di samping menggunakan teknologi, jelasnya, tenaga manusia atau sumber daya manusia sangat diperlukan.

Luthfi menyebut, telah ada sejumlah padat karya di Jawa Tengah. Salah satu industri padat karya, diketahui juga ada yang memiliki jumlah karyawan kurang lebih 3.000 orang. 

“Operasional pabriknya juga tetap dipadukan penggunaan teknologi, sehingga menjadi model pengembangan yang sangat bagus,” katanya.

Perusahaan tersebut itu dapat menjadi contoh pengembangan investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Saya bangga bahwa di Jawa Tengah ada perusahaan asli daerah yang tidak hanya mempunyai produk lokal, tetapi sudah regional, nasional, bahkan internasional,” ucapnya.

Perusahaan itu juga sudah memberlakukan ekonomi hijau, seperti penggunaan energi baru terbarukan, serta instalasi penyerapan air tanah.

“Ini menjadi inspirasi bagi investasi di wilayah kita. Green economy ini dilirik oleh investor. Semoga ini  menjadi daya ungkit investor lain di Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

Sejauh ini, realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini. 

Dari capaian itu, menyerap tenaga kerja sebanyak 222.373 orang, tertinggi dibanding empat provinsi lain di Pulau Jawa.